您的当前位置:首页 > 时尚 > Buntut Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung, Kemenkes Bekukan PPDS Anestesi Sebulan 正文
时间:2025-06-07 19:49:34 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Kesehatan menginstruksikan penghentian sementara kegiatan residensi quickq是什么东西
JAKARTA,quickq是什么东西 DISWAY.ID-- Kementerian Kesehatan menginstruksikan penghentian sementara kegiatan residensi residensi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Hal ini berkaitan dengan terungkapnya kasus pemerkosaan oleh mahasiswa PPDS Anestesi Universitas Padjadjaran (Unpad) terhadap pendamping pasien di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA:Residen PPDS Anestesi Unpad Diduga Lecehkan Penunggu Pasien RSHS Bandung: Kami Berhentikan
BACA JUGA:Unpad Bongkar Fakta! Hanya 1 PPDS Pelaku Kekerasan Seksual di RSHS Bandung, Bukan 2
"Kemenkes juga sudah menginstruksikan kepada Dirut RSUP Hasan Sadikin untuk menghentikan sementara waktu, selama 1 bulan, kegiatan residensi Program Ppendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif di RSUP Hasan Sadikin untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan pengawasan serta tata kelola bersama FK Unpad," ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman dalam keterangan resmi, Rabu, 9 April 2025.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah meminta kepada Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) untuk mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) dokter berinisial PAP tersebut.
"Pencabutan STR akan otomatis membatalkan Surat Izin Praktik (SIP) dr PAP," tambahnya.
Sementara pelaku kekerasan seksual tersebut kini sudah dikembalikan ke kampus untuk selanjutnya mendapatkan sanksi dari Unpad.
BACA JUGA:Viral PPDS Unpad Lecehkan Penunggu Pasien RSHS Bandung Setelah Dibius, Kemenkes Beri Sanksi Tegas
"Saat ini yang bersangkutan sudah dikembalikan ke pihak Unpad dan diberhentikan sebagai mahasiswa," lanjutnya.
Selain itu, proses hukum juga telah berlangsung di Polda Jabar.
Aji mengungkapkan keprihatinan dan menyesalkan adanya kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh dr PAP.
Diketahui, kasus ini terjadi pada pertengahan Maret 2025 lalu, namun baru viral dibicarakan di media sosial setelah diungkapkan oleh akun Instagram @ppdsgramm, 8 April 2025.
Unggahan tersebut menginformasikan adanya dua residen PPDS Anestesi Unpad yang melakukan pemerkosaan kepada pendamping pasien RSHS Bandung dengan modus cross match dan menggunakan obat bius untuk menaklukan korban.
Alice Norin Mengidap Kanker Sarkoma, Kenali Penyebab dan Gejalanya2025-06-07 19:43
3 Poin Penting Isi Surat Pengunduran Diri Mahfud MD yang Diserahkan pada Jokowi2025-06-07 19:36
SAMONO Luncurkan Lima Produk Inovatif untuk Peralatan Rumah Tangga Modern2025-06-07 19:24
Kabaharkam Tegaskan Polri Netral Dalam Pemilu 2024: Jika Melanggar Ada Sanksi Hukum!2025-06-07 19:18
4 Shio Paling Ciong di 2024, Naga Kena Sial di Tahun Naga?2025-06-07 19:00
Jokowi Minta TNI2025-06-07 18:13
Umrah Saat Ramadan, Ini 7 Tempat Wisata Ini Bisa Disinggahi di Saudi2025-06-07 18:08
8 Cara Alami Meredakan Batuk Pilek, Hidung Tenggorokan Jadi Lega2025-06-07 17:18
7 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan, Doanya Dikabulkan Allah SWT2025-06-07 17:11
FOTO: Bunga Pohon Jacaranda Bermekaran Hiasi Jalanan Mexico City2025-06-07 17:08
9 Cara Terhindar dari Sambaran Petir2025-06-07 19:42
Kampanye Sisa 10 Hari Lagi, KPU Imbau Peserta Pemilu Yakinkan Pemilih2025-06-07 19:40
Kampanye Sisa 10 Hari Lagi, KPU Imbau Peserta Pemilu Yakinkan Pemilih2025-06-07 19:30
Bawang Putih Menurunkan Kolesterol, Ini Faktanya2025-06-07 19:20
KPU Hapus LPSDK, Bawaslu: 'Pengawasan Kita Jadi Sulit, Bisa Jadi Masalah!'2025-06-07 18:56
VIDEO: Menjajal Kereta Cepat Busan2025-06-07 18:49
Bawang Putih Menurunkan Kolesterol, Ini Faktanya2025-06-07 18:02
Ada Long Weekend! Ini Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Februari 20242025-06-07 17:34
Polri Pastikan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada2025-06-07 17:23
Aiman Witjaksono Ajukan Praperadilan Atas Penyitaan HP oleh Ditkrimsus Polda Metro Jaya2025-06-07 17:14